Potret Pembelajaraan Sejarah Muatan Lokal Tokoh-Tokoh Ulama Minangkabau Abad 19
DOI:
https://doi.org/10.24036/rnhsjr.v2i2.33Abstract
The research aims to conduct a needs analysis regarding portraits of local Minangkabau history learning to obtain learning material about 19th century Minangkabau Ulema Figures in the form of textbooks. The type of research is survey research using quantitative and qualitative descriptive approaches (Mix Methods). The data source for the research was obtained from history teachers in West Sumatra who were respondents and research informants. Data collection was carried out via Google from which was filled in by 13 SMA/MA/SMK history teachers in West Sumatra as respondents, through interviews with 2 history teachers at SMA Negeri 4 Padang as informants and through interviews with 10 students at SMA Negeri 4 Padang as informants. Quantitative data analysis uses percentages (%) and qualitative descriptive data analysis is the result of interviews in the form of sentences. The findings of this research include, 1) the majority (76.90%) of SMA/MA history teachers in West Sumatra have not implemented history lessons with local content on 19th century Minangkabau Ulema Figures. A small portion (23.10%) have carrying out local history lessons on Minangkabau Ulema Figures of the 19th Century, 2) based on the results of interviews, the majority of students only know Minangkabau national figures from the main books published by the government.
Penelitian bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan mengenai potret pembelajaran sejarah lokal Minangkabau sejarah untuk mendapatkan materi pelajaran tentang Tokoh-Tokoh Ulama Minangkabau abad 19 dalam bentuk buku ajar. Jenis penelitian berupa penelitian survei dengan menggunaan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif (Mix Methods). Sumber data yang penelitian diperoleh dari guru-guru sejarah di Sumatera Barat yang menjadi responden sekaligus informan penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui google from yang diisi oleh 13 guru sejarah SMA/MA/SMK di Sumatera Barat sebagai responden, melalui wawancara 2 orang guru sejarah SMA Negeri 4 Padang sebagai informan dan melalui wawancara dengan 10 orang peserta didik SMA Negeri 4 Padang sebagai informan. Analisisi data kuantitatif menggunakan persentase (%) dan analisis data deskriptif kualitatif merupakan hasil wawancara berupa kalimat. Temuan penelitian ini antara lain, 1) sebagian besar (76,90%) guru-guru sejarah SMA/MA di Sumatera Barat belum melaksanakan pembelajaran sejarah bermuatan lokal materi Tokoh-Tokoh Ulama Minangkabau abad 19, Sebagian kecil (23,10%) telah melaksanakan pembelajaran sejarah bermuatan lokal Tokoh-Tokoh Ulama Minangkabau Abad 19, 2) berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar peserta didik hanya mengetahui tokoh-tokoh nasional Minangkabau yang bersumber dari buku utama pada terbitan pemerintah.